Monday 25 August 2008

Untuk Saudaraku Muslim yang Membenci Yahudi

Setelah nabi Muhammad meninggal, sahabat Abu bakar senantiasa ingin meniru setiap amal perbuatan Nabi Muhammad, sampai suatu ketika dia bertanya pada Aisyah.

"amalan Rasul apa lagi yang belum aku kerjakan?"

Aisyah menjawab " uuhhmm , setiap pagi ,. menjelang wafatnya beliau, pada saat beliau masih sehat, setiap pagi dia menyuapi orang buta yang duduk di penghujung jalan itu"

"bukankah pria buta itu adalah seorang yahudi ? lagipula dia selalu mencerca dan memaki nabi Muhammad" kata Abu Bakar

"iya, memang, dia selalu mencaci dan memperolok nabi, tapi setiap pagi Nabi selalu memberinya sarapan, dan Nabi tidak pernah memberitahukan siapa dirinya sebenranya, karena jika yahudi itu tahu, niscaya dia tidak akan mau menerima bantuan Nabi" kata Aisyah

Namun, karena keinginannya untuk meniru amalan rasul sangat tinggi, Abu Bakar mendatangi pria buta itu sambil membawa sepiring bubur gandum.

Ketika Abu Bakar datang, Pria buta itu langsung tersenyum, dia mencium aroma bubur gandum itu, dan artinya dia akan segera mendapatkan makan.

Setelah duduk di depan pria yahudi itu, Abu Bakar segera menyuapkan bubur gandum tersebut. Dan seperti biasanya, pria itu tidak berhenti untuk mencela dan menggunjing nabi Muhammad.

karena jengkel, Abu Bakar segera menyuapkan sendok bubur berikutnya. Seketika itulah pria yahudi tadi menampik sendok bubur.

"siapa kau ?! " kau bukanlah orang yang biasa menyuapkan nasi kepadaku !" kata pria yahudi itu

"pria itu selalu lembut setiap menyuapiku, tidak pernah dia memberikan suapan berikutnya ketika aku masih belum menelan !" kata pria yahudi itu

Dengan mata menahan air mata haru, mengetahui betapa lembut sikap Rasul, bahkan pada orang yang membencinya, Abu Bakar menceritakan bahwa dia bukanlah orang yang biasa menyuapinya.

"orang yang selalu memberimu makan pagi adalah Muhammad, orang selalu engkau caci dan cela setiap hari, bahkan ketika engkau sedang disuapinya" ujar Abu Bakar.

Mendengar semua itu, dan menyadari bahwa Nabi Muhammad telah wafat, dan dia tidak sempat meminta maaf, yahudi itupun menangis dan menyesal sedalam - dalamnya,. dan dengan hidayah dari Allah, pria yahudi inipun luluh hatinya, saat itu juga dia berucap Dua kalimat Shahadat.

Kekerasan Menjelang dan Selama Ramadhan

Seperti sudah menjadi suatu tradisi di negeri ini, menjelang Ramadhan diadakan "bersih-bersih" lingkungan dari penyakit-penyakit masyarakat. Kita bisa lihat di berita-berita, mulai marak penggerebegan (yang tak jarang dilakukan dengan tindakan kekerasan) terhadap tempat-tempat maksiat. Baik yang dimotori oleh pihak berwenang (biasanya sih satpol PP), maupun oleh ormas-ormas islam (atau mungkin cuma oknum yang menggunakan atribut ormas islam, who knows..). Alasan klasik yang digunakan sebagai pembenaran tindakan-tindakan yang mereka lakukan adalah untuk menghormati Bulan Suci Ramadhan.

Kalau kita telaah lebih dalam dari statement diatas, apa benar Bulan Suci Ramadhan minta untuk dihormati? Apa lagi oleh orang-orang yang mereka gerebeg, yang notabene bukan orang2 beriman. Sedangkan dalam Al-Quran, mereka yang wajib meng-Agung-kan Ramadhan adalah khusus bagi orang-orang beriman. Atau mungkin maksudnya bukan menghormati bulan Ramadhan tapi untuk menghormati umat muslim. Padahal tidak semua muslim itu beriman. Faktanya banyak juga muslim yang tidak berpuasa.

Di sisi lain, tindakan kekerasan tersebut malah semakin memantapkan persepsi orang-orang, terutama mereka yang non muslim, bahwa Islam adalah agama kekerasan. Orang akan semakin takut terhadap Islam. Akan tertanam juga di benak mereka (non muslim) bahwa islam adalah agama yang gila hormat. Padahal, apa benar tindakan kita yang muslim ini sudah mencerminkan tindakan yang terhormat? Apa perlunya dihormati kalau tindakan kita sendiri tidak terhormat? Apa perlunya dihormati kalau dengan paksaan. Alangkah indahnya kalau dihormati secara tulus karena memang tindakan kita yang terhormat.

Diakui atau tidak, kita sudah kembali hidup di jaman jahiliyah. Pada jaman jahiliyah dulu, Rasulullah menyebarkan Islam dalam damai. Pedang Rasulluah dalam menyebarkan Islam adalah kelembutan. Dengan kelembutan itu banyak sekali kaum kafir yang mendapat Hidayah dan masuk Islam. Perang secara fisik baru dilakukan kalau muslimin diperangi (secar fisik) terlebih dahulu. Jika tiap-tiap muslim pada masa sekarang ini bisa menunjukkan keindahan Islam yang sebenarnya, niscaya suatu saat nanti penyakit-penyakit masyarakat itu akan berkurang dan akhirnya hilang dengan sendirinya, dan tidak perlu lagi ada kekerasan seperti yang biasa terjadi saat ini.


3D Booth Pameran JICA - JBIC

Beberapa hari yang lalu, saya dapat order bikin 3D untuk booth pameran kerja sama indonesia Jepang dalam bidang infrastruktur. Konsep desain saya dapatkan dari Bos (GMDI), sedangkan saya hanya kebagian develop konsep dan bikin 3D saja. Secara waktu yang disediakan cuma 1 hari harus selesai output yang bisa di review (selanjutnya masih ada revisi-rivisi dari output yang udah jadi, tapi tetep aja diitungnya cuma ada 1 hari kan? ), maka lupain dulu deh Vray. pengalaman waktu bikin 3D restoran St. Moritz ampun deh lamanya. Akhirnya saya putuskan pake Mental ray saja.

Setingan dasarnya cuma Final Gather aja.. Plus material dari Arch & Design ( khusus ada di 3D Studio Max 9). Hasilnya, bisa diliat di bawah. Walaupun gak sebagus Vray, dimana masih banyak terlihat noise yang gede-gede, beberapa scene yang pencahayaannya over, apa lagi si logo "jica" juga susah bgt diaturnya biar bisa full ke tempatnya, tapi secara waktu rendernya juga gak lama kaya vray, jadi yang paling penting, bisa selesai tepat waktu. :D Dan settingannya juga gak ribet.











CPU           : Intel Core Duo T2400 1.833 Ghz
Os              : Windows XP SP2
Software   : 3D Studio Max 9
Render      : Mental Ray
Touch Up  : Photoshop


Sunday 24 August 2008

Marhaban ya Ramadhan...

Kurang lebih seminggu lagi, kita akan bertemu lagi dengan Ramadhan. Alhamdulillah... Kira-kira apa yang ada di benak orang-orang saat ini (ketika menjelang Ramadhan)?

Sebagian orang akan merasa senang dan bahkan sangat senang karena masih diberi umur panjang hingga berkesempatan bertemu lagi dengan Ramadhan. Bagi mereka, Allah telah memberinya kesempatan lagi untuk berbenah diri, memperbaiki apa yang selama ini tidak benar. Walaupun sebenarnya untuk berbenah diri tidak perlu menunggu Ramadhan tiba. Bagi mereka yang sangat gembira bertemu lagi dengan Ramadhan, lebih karena kebanyakan mereka tahu benar kelebihan-kelebihan Ramadhan dibanding dengan bulan-bulan yang lain. So, apa sih kelebihan Ramadhan dibanding bulan-bulan yang lain? Mungkin lain waktu akan coba saya jabarkan di posting yang lain. Atau bisa juga googling, saya yakin kita bisa dapatan banyak info tentang Ramadhan di Google.

Ada juga sebagian orang yang merasa senang karena pada bulan Ramadhan, kebanyakan muslimin berubah menjadi sangat konsumtif. Bagi mereka yang mau berusaha dengan berjualan baik makanan maupun pakaian pada bulan ini hampir dapat dipastikan akan memperoleh keuntungan yang berlipat.

Sebagian orang mungkin akan merasa tertekan, karena pada bulan Ramadhan mereka merasa dipaksa untuk menahan lapar, haus dan keingingan untuk "berasap" di siang hari. Bagi mereka itu Ramadhan akan sangat melelahkan dan membosankan. Hal ini juga akan dirasakan bagi mereka yang tidak menunaikan ibadah puasa (non muslim) karena sebagian dari mereka merasa terpaksa untuk menghormati orang-orang yang berpuasa.

Sebagian orang mungkin akan merasa was-was, ketakutan atau sebagainya. Mereka takut ketahuan saat makan pada siang hari. Mereka takut tidak ada warung yang buka pada siang hari. Mereka takut tidak ada hiburan malam yang buka. Mereka takut digerebeg atau terkena razia saat berbuat maksiat.

Sebagian orang mungkin tidak merasakan apa-apa. Bagi mereka tidak ada sesuatu hal yang istimewa pada Ramadhan. Mereka menganggap Ramadhan hanyalah sebuah rutinitas yang terus akan berulang tiap tahunnya. Dan mereka tidak merasa tersentuh sedikit pun.

Saya sendiri merasa sangat senang karena ternyata Allah masih memberi kesempatan saya untuk kembali bertemu dengan Ramadhan. Tapi kok sepertinya sombong sekali. Seakan saya tahu kalau saya pasti akan benar-benar bertemu dengan Ramadhan tahun ini. Bagaimana kalo tiba-tiba Allah mencabut ajal saya dan saya tidak jadi bertemu dengan Ramadhan. Baru mendekati Ramadhan saja, sudah tumbuh rasa sombong di hati ini. Astagfirullah.. Ampuni segala kesalahan saya ya Allah..

Sekarang saya malah merasa takut dan was-was. Saya benar-benar takut tidak bisa bertemu lagi dengan Ramadhan yang sudah dirindu-rindukan. Ya Allah yang Maha Kuasa, panjangkan lah umur kami yang merindukan Ramadhan, hingga kami bisa bertemu lagi dengan Ramadhan ini dan Ramadhan-Ramadhan berikutnya. Dan jadikanlah kami sebagai hamba-hamba Mu yang bertaqwa..

Duel 'Memalukan' Massa dengan Sutil

Doni Wahyudi - detiksport


Reuters/Heino Kalis
Valencia - Felipe Massa menyalahkan Adrian Sutil dalam insiden di pitlane yang berujung sanksi denda padanya. Sang pemenang GP Eropa itu pun menyebut duel tersebut sebagai memalukan.

Saat akan keluar dari pit stop keduanya di lap 37, Massa nyaris bersenggolan dengan Suti. Pembalap Force India itu datang dari arah belakang setelah lebih dulu menyelesaikan pit stopnya.

Alhasil F2008 dan VJM-01 sempat bertarung wheel on wheel hingga akhirnya pitlane menyusut menjadi satu jalur jelang kembali ke lintasan. Adalah Massa yang terpaksa mengalah dengan memperlambat kendarannya untuk membiarkan Sutil masuk trek lebih dulu.

"Saya pikir itu bukan tindakan yang cukup pintar dari dia (Sutil), karena biarpun dia keluar (pitlane) lebih dulu dari saya maka nantinya dia harus memberi saya jalan (karena akan overlap). Jadi itu sedikit memalukan untuk bertarung dengannya di pit lane," ungkap Massa di ITV.

Akibat insiden tersebut Massa dijatuhi denda 10 ribu euro atau sekitar Rp 136 juta. Sanksi yang jumlahnya tak seberapa mengingat sempat muncul kekhawatiran kalau kemenangannya bakal dicabut.

"Saya berhenti di belakangnya di pit stop dan melaju bersamaan. Jadi saat dia melewati saya (bersamaan) dengan kepergian saya dari pit, jadi kami melaju bersebelahan. Tapi, jelas, saya yang memimpin dan dia adalah mobil yang akan di-overlap," pungkas sang juara GP Eropa yang kini punya koleksi 64 poin dan duduk di posisi dua klasemen pembalap itu. ( din / ian )

Sumber : Detiksport.com

Massa Sempurna di Balapan ke-100

Doni Wahyudi - detiksport


Reuters/Dani Cordona
Valencia - Meraih pole, menjadi pembalap tercepat dan merengkuh gelar juara plus membuka kembali persaingan menjadi juara dunia. Di balapannya yang ke-100, Felipe Massa layak diberi nilai 100.

Buat Massa, GP Eropa di Sirkuit Valencia bukan hanya spesial karena dia langsung jadi pemenang meski baru sekali balapan digelar di sana. Itulah race ke-100 Massa sejak terjun ke balapan Jet darat bersama tim Sauber tahun 2002 lalu.

Massa pun melalui balapan ke-100-nya dengan hasil luar biasa. Diawali dengan meraih pole di sesi kualifikasi, pembalap Brasil berusia 27 tahun itu melengkapi penampilannya dengan mencatat waktu tercepat dan kemudian disempurnakan usai menyentuh garis finish di posisi pertama.

Tambahan 10 poin juga melebarkan kembali peluangnya untuk bertarung dengan Lewis Hamilton di puncak klasemen. Selisih poin keduanya kini hanya terpaut enam angka.

"Kemarin (Sabtu) saya meraih pole dan sekarang merengkuh kemenangan, dengan catatan fastest lap menyempurnakan itu semua. Anda tak bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, terutama di balapan ke-100 saya. Semua hasil tersebut didukung oleh mesin Ferrari," ungkap Massa di Crash.

Kecuali saat masuk pitstop, Massa tak terusik pesaing-pesaingnya. Kemenangan kesembilan sepanjang karir di F1 pun berhasil diraih dengan keunggulan lima setengah detik lebih atas Hamilton di posisi dua.

"Saya menjalani start yang bagus dan berusaha maksimal sejak awal. Di paruh kedua balapan mobilnya sangat luar biasa, juga setelah paruh terakhir saat saya menggunakan ban soft. Saya melalui lap dengan mudah. Ini momen yang penting dalam karir saya, saya harus melanjutkan penampilan seperti ini," pungkas suami dari Anna Rafaela Bassi itu. ( din / din )

Sumber : Detiksport.com

Wednesday 6 August 2008

SUBHANALLAH!!!!! adakah yang lain seperti ini sekarang???



Televisi Fox Amerika pernah bertanya pada Presiden Iran Ahmadinejad : ”Saat anda bercermin di pagi hari, apa yang anda katakan pada diri anda?” Ahmadinejad menjawab, ”Saya melihat seseorang di cermin dan berkata padanya , ”Ingatlah, anda tidak lebih dari seorang pelayan kecil. Di depanmu hari ini ada tanggungjawab besar dan itu adalah melayani bangsa Iran”.

Itulah kalimat pembuka penyiar TV memperkenalkan seorang Ahmadinejad. Ahmadinejad, Presiden Iran yang mencengangkan banyak orang ketika menyumbangkan karpet Istana Presiden (berkualitas tinggi tentunya) ke sebuah masjid di Teheran. Ia lalu mengganti karpet istana dengan karpet murah.

Mantan walikota Teheran itu menutup ruangan kedatangan tamu VIP karena dinilai terlalu besar. Ia lalu meminta sekretariat istana mengganti dengan ruangan sederhana dan mengisi dengan kursi kayu. Sekali lagi fakta yang mengesankan…!

Dalam beberapa kesempatan Presiden juga bergabung dengan petugas kebersihan kota untuk membersihkan jalan di sekitar rumah dan istana Presiden.

Dibawah kepemimpinan Ahmadinejad, setiap menteri yang diangkat selalu menandatangani perjanjian dengan banyak ketentuan, terutama yang ditekankan adalah agar setiap menteri tetap hidup sederhana . Seluruh rekening pribadi dan keluarganya akan diawasi dan kelak jika masa tugasa berakhir sang menteri harus menyerahkan jabatannya dengan kewibawaan . Caranya adalah agar dirinya dan keluarganya tidak memanfaatkan keuntungan sepeser pun dari jabatannya.

Ahmadijed juga mengumumkan bahwa kemewahan terbesar dirinya adalah mobil Peogeot 504 buatan tahun 1977dan sebuah rumah kecil warisan ayahnya 40 tahun lalu yang terletak di salah satu daerah miskin di Teheran. Rekening tabungannya nol dan penghasilan yang diterima hanyalah gaji sebagai dosen sebesar kurang dari Rp 2.500.000,-. (U$ 250)

Asal tahu saja Presiden tetap tinggal di rumahnya. Satu-satunya rumah miliknya, salah satu presiden Negara terpenting di dunia secara strategi, ekonomi, politik dan tentunya minyak dan pertahanannya.

Ahmadinejad bahkan tidak mengambil gajinya sebagai presiden (yang merupakan haknya). Alasannya seluruh kekayaan adalah milik Negara dan ia hanya bertugas menjaganya.

Hal lain yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yang selalu dibawa setiap hari. Isinya adalah bekal sarapan, beberapa potong roti sandwinch dengan minyak zaitun dan keju . Ahmadinejad menyantap dengan nikmat makanan buatan isteri tersebut Di sisi lain ia menghentikan semua makanan istimewa yang biasa disediakan untuk presiden.

Ahmadinejad juga mengalihkan pesawat kepresidenan menjadi pesawat angkutan barang (cargo) dengan alasan untuk menghemat pengeluaran Negara. Presien juga memilih terbang dengan pesawat biasa di kelas ekonomi.

Ahmadinejad selalu melakukan rapat dengan para menteri kabinetnya untuk memantau semua aktivitas. Semua menteri bisa masuk ke ruangannya tanpa harus izin.Ia juga menghapus semua acara seremonial seperti red carpet, foto-foto dan iklan pribadi ketika jika mengunjungi Negara lain.

Jikalau harus menginap di hotel ia selalu memastikan untuk tidak tidur dengan ruangan dan tempat tidur mewah. Alasannya ia tidak tidur di tempat tidur tetapi tidur di lantai beralaskan matras sederhana dan sepotong selimut.

Apakah semua tindakan dan kelakuan presiden menimbulkan rasa tidak hormat?


Coba bandingkan dengan foto-foto berikut. Ahmadinejad tidur di ruang tamu selepas dijaga pengawal kepresidenan seharian kemanapun ia pergi. Foto ini dibuat oleh adiknya dan diterbitkan harian Wifaq yang sehari kemudian menyebar di majalah dan Koran seluruh dunia terutama Amerika Serikat.



Saat shalat berjamaah di masjid Presiden tidak duduk di shaf pertama.



Foto terakhir adalah presiden sedang menikmati makan di ruang makan

Bagaimana dengan Presiden dan pejabat-pejabat serta anggota MPR/DPR kita?

ALLAH mencintai orang yang hidup sederhana!


Sumber artikel
Sumber asli

Sunday 3 August 2008

Massa dan Hamilton Sial, Kovalainen Juara

Mohammad Yanuar Firdaus - detiksport


Budapest - Heikki Kovalainen untuk pertama kalinya menjuarai GP F1 2008 usai memenangi GP Hongaria, Minggu (3/8/2008). Sukses Kovalainen tak terlepas dari kesialan Felipe Massa dan Lewis Hamilton.

Kesialan yang dimaksud adalah kerusakan mesin pada mobil Massa tiga lap menjelang finis ketika dia memimpin balapan dan ban kempes Hamilton di pertengahan lomba.

Kovalainen yang tampil stabil sepanjang balapan pun bak mendapat durian runtuh atas kesialan lawannya itu. Poin 10 berhasil diraihnya, sekaligus menambah catatan curriculum vitae-nya dengan satu kemenangan di musim ini.

Di tempat kedua diduduki pembalap Toyota Timo Glock. Bagi mantan juara dunia GP2 itu, sukses menduduki podium kedua menjadi prestasi terbaiknya di musim ini. Kimi Raikkonen menjadi pembalap yang menyentuh garis finish ketiga di balapan ini.

Dengan hasil ini, Kovalainen kini mengumpulkan 38 angka. Posisinya di klasemen pembalap tak banyak tertolong dengan hasil itu, alias ia tetap menghuni peringkat enam.

Hamilton yang pada akhirnya finis di posisi lima, tetap memuncaki klasemen pembalap dengan 62 angka, disusul Raikkonen dengan 57 poin dan Massa, tetap dengan 54 angka.

( ian / din )


Sumber  : DetikSport.com



Friday 1 August 2008

Setting Dasar (angka-angka kramat) V-ray

Kemarin sore, waktu lagi baca berita di detik.com sambil nyalain YM, tiba-tiba seorang teman, tepatnya mantan mahasiswa saya nge-buzz (emang ada gitu mantan mahasiswa??). Basa-basi bentar, trus langsung ke topik. Intinya dia nanya gimana cara pertama make vray? Sempat bingung juga sih. Apa hal pertama yang harus diketahui? Lalu saya tanya, sudah pernah pake vray belum? dia jawab, sudah. Nah, jadi tambah bingung, harus mulai dari mana? Bagaimana kalau mulai dari setting dasar yang biasa saya pakai. Dia bilang, boleh yang penting bisa mulai dengan benar.

Sebelumnya, bagi teman-teman yang belum tahu vray, sedikit penjelasan, vray merupakan sebuah plug-in yang di-install ke 3D Studio Max. Vray ini bekerja sebagai render engine yang menghitung pantulan-pantulan cahaya sehingga terlihat lebih realistis. Sebenarnya selain vray, sudah ada radiosty dan mental ray yang merupakan bawaan dari 3D Studio Max. Tapi kali ini kita bicarakan tentang vray dulu.

Kembali ke topik. OK, ayo kita mulai.

Pertama, ya harus buka 3D Studio Max dulu, trus aktifkan Vray-nya (yang belum install vray, bisa cari di google), caranya buka render scene atau ketik 9 pada key board, pilih tab common dan pilih kelompok Assign Renderer (biasanya ada di paling bawah).



Lalu klik kotak titik-titik di bagian Production (sebelah kanan "default scanline renderer"), akan keluar kotak dialog seperti di bawah ini.



Pilih V-Ray Adv lalu klik ok. Setelah itu akan terjadi perubahan menu dan bentuk pada kotak dialog render scene.



Pada "Render Scene" ini pilih tab "Renderer", dan buka kelompok-kelompok dan set seperti di bawah ini :

V-Ray Indirect ilumination (GI)
aktifjan dengan men-centang kontak "On"

V-Ray Irradiance map
Buil-in presets - Current preset pilih "Custom"
Basic parameters - Min rate = -3 , Max rate = -3
Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh waktu render yang cukup cepat



Sementara hanya itu setting standar vray yang biasa saya pakai. Masih banyak yang harus dipelajari dalam vray ini. Selanjutnya akan coba saya bahas lain waktu.