Monday 25 August 2008

Kekerasan Menjelang dan Selama Ramadhan

Seperti sudah menjadi suatu tradisi di negeri ini, menjelang Ramadhan diadakan "bersih-bersih" lingkungan dari penyakit-penyakit masyarakat. Kita bisa lihat di berita-berita, mulai marak penggerebegan (yang tak jarang dilakukan dengan tindakan kekerasan) terhadap tempat-tempat maksiat. Baik yang dimotori oleh pihak berwenang (biasanya sih satpol PP), maupun oleh ormas-ormas islam (atau mungkin cuma oknum yang menggunakan atribut ormas islam, who knows..). Alasan klasik yang digunakan sebagai pembenaran tindakan-tindakan yang mereka lakukan adalah untuk menghormati Bulan Suci Ramadhan.

Kalau kita telaah lebih dalam dari statement diatas, apa benar Bulan Suci Ramadhan minta untuk dihormati? Apa lagi oleh orang-orang yang mereka gerebeg, yang notabene bukan orang2 beriman. Sedangkan dalam Al-Quran, mereka yang wajib meng-Agung-kan Ramadhan adalah khusus bagi orang-orang beriman. Atau mungkin maksudnya bukan menghormati bulan Ramadhan tapi untuk menghormati umat muslim. Padahal tidak semua muslim itu beriman. Faktanya banyak juga muslim yang tidak berpuasa.

Di sisi lain, tindakan kekerasan tersebut malah semakin memantapkan persepsi orang-orang, terutama mereka yang non muslim, bahwa Islam adalah agama kekerasan. Orang akan semakin takut terhadap Islam. Akan tertanam juga di benak mereka (non muslim) bahwa islam adalah agama yang gila hormat. Padahal, apa benar tindakan kita yang muslim ini sudah mencerminkan tindakan yang terhormat? Apa perlunya dihormati kalau tindakan kita sendiri tidak terhormat? Apa perlunya dihormati kalau dengan paksaan. Alangkah indahnya kalau dihormati secara tulus karena memang tindakan kita yang terhormat.

Diakui atau tidak, kita sudah kembali hidup di jaman jahiliyah. Pada jaman jahiliyah dulu, Rasulullah menyebarkan Islam dalam damai. Pedang Rasulluah dalam menyebarkan Islam adalah kelembutan. Dengan kelembutan itu banyak sekali kaum kafir yang mendapat Hidayah dan masuk Islam. Perang secara fisik baru dilakukan kalau muslimin diperangi (secar fisik) terlebih dahulu. Jika tiap-tiap muslim pada masa sekarang ini bisa menunjukkan keindahan Islam yang sebenarnya, niscaya suatu saat nanti penyakit-penyakit masyarakat itu akan berkurang dan akhirnya hilang dengan sendirinya, dan tidak perlu lagi ada kekerasan seperti yang biasa terjadi saat ini.


No comments: